Aksaranusa, Luwu Timur, 7 Maret 2025 – Tim Terpadu Pengawasan Obat dan Makanan (TTPOM) Kabupaten Luwu Timur terus mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran obat-obatan, khususnya di wilayah Pasar Wotu. Dalam inspeksi yang dilakukan pada Jumat (07/03/2025), tim menemukan sejumlah toko besar yang menjual obat-obatan tanpa izin yang seharusnya hanya beredar di apotek atau toko obat berizin.
Anggota Tim Terpadu, Ham Juardi, mengungkapkan bahwa banyak toko di Kecamatan Wotu kedapatan menjual obat-obatan berlogo merah dan biru. Padahal, sesuai regulasi, obat-obatan dengan tanda tersebut hanya boleh diperdagangkan di tempat yang memiliki izin resmi.
“Terdapat banyak temuan obat-obatan berlogo merah dan biru yang dijual di toko-toko besar. Obat-obatan ini hanya boleh diperdagangkan di apotek atau toko obat berizin,” jelas Ham Juardi.
Meski demikian, tim terpadu tidak hanya melakukan tindakan tegas, tetapi juga memberikan edukasi kepada para pedagang agar tidak mengulangi pelanggaran serupa di masa mendatang.
“Kami terus berupaya melakukan koordinasi yang baik. Oleh karena itu, tindakan yang kami lakukan saat ini adalah memberikan penjelasan yang rinci dan mudah dipahami bahwa menjual obat-obatan tersebut tanpa izin adalah pelanggaran,” tambahnya.
Ham Juardi juga mengapresiasi beberapa pemilik toko yang secara sukarela memusnahkan obat-obatan ilegal di tempat.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemilik toko yang dengan sukarela melakukan pemusnahan di tempat tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun,” ujarnya.
Pengawasan ini dilakukan oleh Tim Terpadu yang terdiri dari berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perikanan, Bapelitbangda, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dengan langkah ini, Pemkab Luwu Timur berkomitmen untuk memastikan peredaran obat dan makanan di wilayahnya sesuai dengan peraturan yang berlaku demi melindungi kesehatan masyarakat.