Penghapusan Biaya Parkir oleh Bupati Luwu Timur Tuai Apresiasi Warga

Aksaranusa, Luwu Timur – Kebijakan penghapusan biaya parkir di sejumlah fasilitas umum oleh Bupati Luwu Timur, Ir. Irwan Bachri Syam, menuai respons positif dari masyarakat. Langkah ini dianggap sebagai bentuk kepedulian terhadap beban ekonomi warga sekaligus evaluasi terhadap sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai kurang efektif.

Kebijakan tersebut berlaku di berbagai area publik, termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu. Sejumlah warga menilai penghapusan biaya parkir adalah langkah yang tepat karena pendapatan dari sektor tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD, sementara dampaknya langsung dirasakan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kami menyampaikan apresiasi dan dukungan. Buat apa memungut retribusi parkir kalau hasilnya tidak sebanding dan justru membebani warga?” kata Yunus, warga Malili, Kamis (10 April 2025). Ia juga mempertanyakan efektivitas kebijakan sebelumnya yang melegalkan pungutan tersebut melalui Perda dan Perbub.

Yunus menyarankan agar Bapenda Luwu Timur lebih transparan terkait pendapatan dari sektor parkir, dan mengevaluasi potensi PAD yang lebih besar.

Hal senada disampaikan oleh Ikbal, warga lainnya, yang mendorong Pemda untuk menggali potensi PAD dari sektor lain, khususnya kendaraan dump truk yang beroperasi di wilayah tambang.

“Ratusan dump truk diduga tidak memiliki TNBK, STNK, bahkan BPKB. Ini harus jadi perhatian serius. Jangan sampai mereka beroperasi tanpa menyumbang pajak ke daerah,” ujar Ikbal.

Ia menambahkan, sektor tambang menyimpan banyak potensi yang bisa dimaksimalkan untuk pendapatan daerah, bukan hanya mengandalkan retribusi kecil yang justru menambah beban masyarakat.

Langkah Irwan Bachri Syam ini dinilai sebagai sinyal awal dari pendekatan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat, serta mendorong perbaikan struktur dan strategi pengelolaan PAD Luwu Timur secara lebih luas dan berkelanjutan.

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *