Pemuda Kalaena Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Jamur Tiram Putih

Aksaranusa, Luwu Timur – Budidaya jamur tiram putih kian diminati generasi muda sebagai peluang usaha menjanjikan. Salah satunya adalah Fikar, pemuda asal Desa Sumber Agung, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur, yang berhasil meraup omzet hingga jutaan rupiah setiap bulan dari usaha tersebut.

Ditemui di lokasi usahanya pada Sabtu (24/05/2025), Fikar mengungkapkan bahwa ide memulai usaha jamur tiram ia peroleh setelah melihat konten inspiratif di media sosial. “Berawal saat saya melihat di media sosial, saya merasa bahwa ini adalah peluang usaha yang cukup menjanjikan. Saya memberanikan diri untuk mulai mencobanya. Saya memulainya pada Januari tahun 2025,” tuturnya kepada Pewarta Merekam Indonesia.

Dengan mengelola 1.000 kantong baglog jamur, Fikar mampu menghasilkan penghasilan sekitar Rp6 juta per bulan. Harga jamur tiram segar yang ia jual mencapai Rp45 ribu per kilogram.

Untuk proses budidaya, Fikar memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar, seperti serbuk kayu dari hasil somel, dedak padi, dan kapur bangunan atau kapur dolomit. Semua bahan tersebut diolah menjadi media tanam dalam kantong baglog yang menjadi tempat tumbuhnya jamur.

Selain mendatangkan keuntungan ekonomi, usaha Fikar juga menjadi sumber inspirasi bagi pemuda lain untuk terjun ke dunia wirausaha, khususnya di sektor pertanian modern. Usahanya turut membuka peluang kerja dan menunjukkan bahwa potensi pertanian tidak kalah menjanjikan dibandingkan sektor lainnya.(p)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *