Aksaranusa, Luwu Timur – Malam ini suasana pelataran Dermaga Sorowako, Kecamatan Nuha, masih dipenuhi kepulan asap dan puing-puing bangunan yang rata dengan tanah. Kebakaran besar yang terjadi siang tadi menghanguskan puluhan rumah dan membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Bupati Luwu Timur Ir. Irwan Bachri Syam terlihat tidak beranjak dari lokasi hingga menjelang pukul 21.00 WITA. Ia memimpin langsung jalannya penanganan darurat, mulai dari pendirian tenda pengungsian, dapur umum, hingga distribusi logistik bagi korban terdampak.
“Kita fokus dulu pada kebutuhan mendesak warga—makanan, tempat istirahat, dan obat-obatan. Setelah itu baru kita pikirkan langkah pemulihan berikutnya,” ujar Irwan saat memantau posko bantuan.
Berdasarkan data BPBD, kebakaran ini meludeskan 46 rumah dan membuat sekitar 200 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Api yang berkobar di siang hari sulit dikendalikan karena padatnya pemukiman, hingga akhirnya meluas dan baru bisa dipadamkan sore hari.
Pantauan di lapangan menunjukkan bantuan terus berdatangan. Selain dari pemerintah daerah, pihak PT Vale juga mengirimkan logistik tambahan berupa tenda, makanan siap saji, serta perlengkapan darurat. Relawan dan aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran bantuan.
Peristiwa ini tercatat sebagai kebakaran paling besar sejak Kabupaten Luwu Timur berdiri sebagai daerah otonom. Warga berharap langkah pemulihan dapat segera dilakukan agar mereka bisa kembali menjalani kehidupan normal.(p)