Aksaranusa, Luwu Timur – Aliansi Mahasiswa, Pemuda, dan Masyarakat Luwu Timur menggelar aksi demonstrasi damai dengan menyuarakan berbagai aspirasi rakyat, Senin (01/08/2025). Aksi dimulai di tiga titik strategis, yakni perempatan lampu merah Puncak Indah Malili, depan Kantor Polres Luwu Timur, dan berakhir di Kantor DPRD Kabupaten Luwu Timur. Massa aksi sempat membakar ban sebagai simbol perlawanan.
Meski berlangsung lantang dan penuh semangat, aksi berjalan damai dan tertib. Aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol-PP dikerahkan untuk mengawal jalannya demonstrasi agar tetap aman dan kondusif. Sejumlah pejabat Forkopimda hadir di tengah massa, di antaranya Bupati Luwu Timur Ir. Irwan Bachri Syam, Kapolres Luwu Timur AKBP Rio Putranto, Pabung Kodim Palopo Mayor Safruddin, Ketua DPRD Ober Datte, serta seluruh anggota DPRD Luwu Timur.
Puncak aksi berlangsung di halaman kantor DPRD. Massa aksi, Ketua DPRD, dan para ketua fraksi duduk bersila bersama menandatangani nota sikap rakyat. Suasana penuh haru terasa saat perwakilan rakyat dan mahasiswa menyatu dalam doa dan semangat perjuangan.
Adapun tuntutan massa aksi meliputi: mengutuk sikap arogansi anggota DPR terhadap masyarakat, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, menuntut reformasi total institusi kepolisian, pencopotan Kapolri, penghentian tindakan represif aparat, penyelesaian kasus kematian Affan Kurniawan, serta pembebasan massa aksi yang ditangkap saat demonstrasi.
Ketua DPRD Luwu Timur Ober Datte menyampaikan apresiasi atas keberanian mahasiswa dan masyarakat. Ia menegaskan DPRD akan selalu membuka ruang dialog untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Kapolres Luwu Timur AKBP Rio Putranto juga menekankan bahwa kepolisian mengawal penuh jalannya aksi agar tetap tertib dan damai. Menurutnya, penyampaian aspirasi adalah bagian dari demokrasi yang harus dihormati.
Aksi ini menjadi bentuk kekecewaan menyeluruh terhadap kebijakan pemerintah maupun DPR RI yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Demonstrasi damai tersebut berakhir dengan tertib, tanpa insiden yang mengganggu keamanan.(P)
