Aksaranusa, Jakarta – Polri menegaskan bahwa mereka tidak anti kritik dan terbuka terhadap masukan demi menjadi institusi yang lebih modern. Pernyataan ini muncul setelah band punk asal Purbalingga, Sukatani, menyampaikan permintaan maaf atas lirik lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.
Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjadi organisasi modern yang siap menerima kritik. Hal ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajarannya.
Sementara itu, dua anggota Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati atau Twister Angel, menyampaikan permintaan maaf mereka melalui video yang diunggah di media sosial. Dalam pernyataannya, mereka meminta maaf kepada Kapolri dan institusi kepolisian atas lirik lagu mereka yang mengandung frasa “bayar polisi.” dilansir dari viva.co.id
Alectroguy menjelaskan bahwa lagu tersebut bukan bertujuan menyudutkan Polri secara keseluruhan, melainkan mengkritik oknum yang menyalahgunakan wewenang. Ia juga mengumumkan bahwa lagu Bayar Bayar Bayar telah dihapus dari berbagai platform streaming seperti Spotify dan mengimbau agar konten yang menggunakan lagu tersebut turut dihapus untuk menghindari potensi masalah di kemudian hari.