Aksaranusa – Ramadan telah tiba, bulan penuh berkah yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai ibadah, puasa juga memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, untuk menjalani Ramadan dengan optimal, diperlukan pola hidup yang seimbang agar tetap bugar dan produktif.
Berikut beberapa tips dari para ahli gizi dan kesehatan agar puasa lebih ringan dan bermanfaat:
1. Sahur dengan Nutrisi Seimbang
Sahur adalah waktu makan penting yang membantu tubuh bertahan sepanjang hari. Ahli gizi Dr. Fiastuti Witjaksono, Sp.GK menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum agar energi lebih tahan lama.
Selain itu, tambahkan protein seperti telur, ikan, atau ayam, serta lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan. “Jangan lupa konsumsi buah dan sayur yang kaya serat untuk membantu pencernaan tetap lancar,” ujarnya.
2. Perbanyak Minum Air, Hindari Dehidrasi
Dehidrasi bisa menyebabkan lemas dan pusing saat puasa. Oleh karena itu, pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan metode 2-4-2, yaitu:
✅ 2 gelas air saat sahur
✅ 4 gelas air dari berbuka hingga sebelum tidur
✅ 2 gelas air sebelum tidur
Ahli gizi Dr. Tan Shot Yen mengingatkan agar menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh yang bisa memicu dehidrasi. Sebagai gantinya, konsumsi air putih, jus buah alami, atau infused water.
3. Berbuka dengan Bijak, Hindari Makan Berlebihan
Saat berbuka, tubuh membutuhkan energi cepat, tetapi bukan berarti langsung makan besar. Ahli gizi Dr. Arif Sabta Aji, S.Gz menyarankan berbuka dengan kurma dan air putih untuk mengembalikan kadar gula darah dengan sehat.
Setelahnya, konsumsi makanan utama secara bertahap dan hindari makanan berminyak atau terlalu manis agar tidak membebani sistem pencernaan.
4. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Meskipun berpuasa, tubuh tetap membutuhkan aktivitas fisik agar tetap bugar. Prof. Hardinsyah, Ketua Pergizi Indonesia, menyarankan olahraga ringan seperti jalan santai, stretching, atau yoga setelah berbuka puasa.
“Hindari olahraga berat saat siang hari karena bisa menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya lakukan setelah berbuka dengan intensitas ringan hingga sedang,” katanya.
5. Tidur yang Cukup, Bangun Sahur Tanpa Rasa Lelah
Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh lemas dan kurang fokus. Oleh karena itu, ahli kesehatan menyarankan untuk mengatur waktu istirahat dengan baik. Dr. Marya W. Haryono, M.Gizi, Sp.GK menyebutkan bahwa tidur 6-8 jam sehari tetap diperlukan agar tubuh tetap bertenaga.
Jika sulit tidur lebih awal, manfaatkan power nap 15-20 menit di siang hari untuk menyegarkan tubuh.
6. Jaga Emosi dan Perbanyak Ibadah
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan emosi. Ahli psikologi menyarankan untuk menghindari stres dengan melakukan aktivitas positif seperti membaca, berzikir, atau menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga.
Puasa juga menjadi momen refleksi diri dan memperbaiki kebiasaan buruk. “Gunakan Ramadan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kebiasaan baik, seperti lebih sabar, beramal, dan mempererat silaturahmi,” ujar Lailatul Muniroh, ahli gizi dari Universitas Airlangga.
Kesimpulan
Dengan menerapkan pola hidup sehat selama Ramadan, puasa tidak hanya akan berjalan dengan lancar tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi tubuh dan jiwa. Menjaga asupan makanan, mengatur waktu istirahat, serta tetap aktif dan positif akan membuat Ramadan lebih bermakna.
Selamat menjalani ibadah puasa! Semoga Ramadan tahun ini penuh keberkahan dan kebahagiaan.