Aksaranusa, Luwu Timur — Tatanan yang dikoordinatori oleh Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Kabupaten Luwu Timur mencatat capaian sebesar 83 persen dalam menghadapi penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional. Angka ini berdasarkan penginputan data melalui aplikasi SIPANTAS, sistem resmi yang digunakan dalam proses penilaian KKS.
Capaian tersebut menjadi salah satu indikator kesiapan Kabupaten Luwu Timur menghadapi evaluasi nasional, sekaligus menunjukkan komitmen tinggi dari tim pelaksana di bidang sosial dan perlindungan anak. Penginputan data dan kelengkapan indikator menjadi prioritas utama dalam menyiapkan seluruh tatanan yang dinilai.
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, bersama jajaran kepala OPD. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan administratif seluruh tatanan yang masuk dalam penilaian KKS.
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas progres yang dicapai dan mendorong seluruh tatanan lainnya untuk menunjukkan capaian serupa. Ia juga menekankan pentingnya validasi data di lapangan, sinkronisasi antar sektor, serta kolaborasi berkelanjutan agar Luwu Timur siap sepenuhnya dalam menghadapi penilaian nasional.
Kabupaten/Kota Sehat merupakan program nasional yang menilai sejauh mana daerah mampu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, dan layak huni melalui pendekatan partisipatif dan lintas sektor. (MFH)
