DPRD Luwu Timur Apresiasi Perbaikan Jalan di Mahalona Raya, Bukti Nyata Pemerataan Pembangunan

Aksaranusa, Luwu Timur – Perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur dasar di wilayah pelosok kembali mendapat apresiasi. Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, Jihadin Peruge, menilai perbaikan jalan di kawasan Mahalona Raya, khususnya di Desa Libukan Mandiri dan Tole, merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mendorong pemerataan pembangunan.

Menurut Jihadin, kondisi jalan yang kini jauh lebih baik membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat. Sebelumnya, ruas jalan di wilayah tersebut mengalami kerusakan cukup parah dan sering menjadi keluhan utama warga. Kini, perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah dinilai telah memulihkan akses vital warga untuk beraktivitas dan menggerakkan ekonomi desa.

“Kita patut bersyukur karena pemerintah daerah menunjukkan perhatian serius terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Jalan di Mahalona Raya kini sudah jauh lebih baik, dan dampaknya langsung dirasakan oleh warga,” ujar Jihadin saat ditemui, Rabu (15/10/2025).

Politisi Partai Golkar itu menekankan bahwa akses jalan yang layak merupakan faktor kunci bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pertanian dan perkebunan seperti Mahalona Raya. Jalan yang baik tidak hanya mempermudah transportasi hasil panen, tetapi juga menunjang akses pendidikan, layanan kesehatan, serta kegiatan sosial ekonomi lainnya.

“Dengan jalan yang mulus, hasil pertanian lebih mudah diangkut ke pasar, anak-anak bisa berangkat sekolah dengan aman, dan pelayanan publik bisa lebih cepat menjangkau masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jihadin menyampaikan bahwa DPRD Luwu Timur akan terus mendorong pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan dan merata di seluruh kecamatan. Ia menegaskan, pembangunan tidak boleh hanya terpusat di wilayah perkotaan, melainkan juga harus menyentuh desa-desa yang menjadi urat nadi perekonomian daerah.

Ia juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari proyek yang selesai, tetapi juga dari bagaimana masyarakat berpartisipasi menjaga hasil pembangunan agar tetap bermanfaat dalam jangka panjang.

“Kita ingin pembangunan ini berkelanjutan. Pemerintah sudah hadir, kini giliran masyarakat ikut menjaga agar infrastruktur yang sudah baik bisa bertahan lama,” tutup Jihadin.

Dengan semakin baiknya akses jalan di Mahalona Raya, geliat ekonomi lokal diharapkan terus tumbuh, sekaligus memperkuat upaya Luwu Timur mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.(p)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *