Aksaranusa, Luwu Timur – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, Malili, Jumat (1/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan dengan tema “Sulsel Maju dan Berkarakter”.
Kegiatan GPM di Luwu Timur menghadirkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP Rp60.000 per 5 kg, telur ayam Rp50.000 per rak, minyak goreng Rp16.000 per botol, gula pasir Rp16.000 per kg, serta sayuran organik seharga Rp5.000. Masyarakat dapat berbelanja bebas tanpa syarat administratif seperti KTP, sehingga kegiatan ini terbuka luas untuk seluruh warga.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur, Amrullah Rasyid, mengatakan bahwa GPM bukan sekadar pasar murah, melainkan langkah konkret pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan memperluas akses pangan di tingkat lokal. “Kegiatan ini membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga di akhir tahun sekaligus menjadi sarana edukasi agar warga semakin peduli terhadap ketahanan pangan,” ujarnya.
Ia menegaskan, sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan pelaku usaha lokal menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Kolaborasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, dan Bank Indonesia turut memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar serta stok tetap aman.
Selain membantu masyarakat memperoleh bahan pangan murah, GPM juga menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian pangan. Luwu Timur dengan potensi pertaniannya diharapkan mampu memperkuat rantai pasok pangan di wilayah timur Sulawesi Selatan.
Amrullah berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin agar manfaatnya dirasakan lebih luas. “Kalau kegiatan ini berkelanjutan, maka bukan hanya harga yang stabil, tapi semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pangan lokal juga akan tumbuh,” tutupnya.(p)





