Aksaranusa, Luwu Timur, 29 Oktober 2025 — Ratusan warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Bersatu Luwu Timur (KMB-LT) menggelar aksi damai berupa long march dan audiensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, Rabu (29/10/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap investasi yang dijalankan oleh PT Indonesia Huaxin Industrial Park (IHIP) di wilayah Kecamatan Malili.
Berdasarkan surat pemberitahuan bernomor 02/B/KMB-LT/10/2025 yang disampaikan kepada Kapolres Luwu Timur, kegiatan ini diikuti sekitar 400 peserta. Massa memulai long march dari Bundaran BBG Malili menuju Gedung DPRD Luwu Timur, di mana mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Luwu Timur, wakil ketua, dan sejumlah anggota dewan lainnya.
Setibanya di gedung dewan, massa diarahkan menuju ruang Badan Anggaran (Banggar) untuk melangsungkan audiensi antara perwakilan KMB-LT dan anggota DPRD. Pertemuan berlangsung dalam suasana kondusif hingga kegiatan berakhir.
Ketua Umum KMB-LT, Mohammad Arif Tella, dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk aspirasi masyarakat yang mendukung kehadiran investasi PT IHIP sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi daerah serta memperluas lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“ Kami datang untuk menyuarakan dukungan masyarakat atas investasi PT IHIP di Luwu Timur. Kami percaya investasi ini akan membawa kemajuan bagi daerah dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujar Arif Tella di hadapan peserta aksi.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut digelar dengan cara damai, tertib, dan berlandaskan aturan hukum yang berlaku.
Sementara itu, Sekretaris KMB-LT, Adil Toamir atau yang akrab disapa Pak Caca, menambahkan bahwa aksi ini bukanlah bentuk protes, melainkan sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara positif dan konstruktif.
“ Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Luwu Timur siap menyambut investasi dengan tangan terbuka, sepanjang tetap memperhatikan kepentingan rakyat dan menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Audiensi tersebut mendapat perhatian publik karena menunjukkan komitmen masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendekatan dialogis dan damai antara unsur masyarakat, eksekutif, dan legislatif.(p)
