Pemkab Luwu Timur Gelar Bimtek dan Uji Sertifikasi K3 Gratis untuk Masyarakat

Aksaranusa, Luwu Timur, 27 Oktober 2025 — Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengetahuan masyarakat terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Uji Sertifikasi K3 yang berlangsung di Wisma Trans Puncak Indah, Malili, mulai Senin (27 Oktober) hingga Sabtu (1 November 2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu Timur dan diikuti secara gratis oleh masyarakat dari berbagai kecamatan. Peserta terbagi dalam tiga klasifikasi, yakni Petugas K3, Supervisor K3, dan Ahli Muda K3.

Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Provinsi Sulawesi Selatan, di antaranya Ir. Afandi Andi Basri, ST., MT., Ilham Fansuri, ST., MT., A. Ichsan Hidayat, SH., MH., Ahmad Nithasi Damopolii, ST., M.Eng., dan Arfan Ahmad, ST.

Salah satu pemateri, Ir. Afandi Andi Basri, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang telah memberikan kesempatan pelatihan dan sertifikasi secara gratis kepada masyarakat.

“Bimtek dan Uji Sertifikasi K3 yang dilaksanakan oleh Pemkab Luwu Timur ini patut dibanggakan. Dari seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, baru Luwu Timur yang melaksanakan kegiatan ini tanpa biaya dan secara rutin setiap tahun. Ini luar biasa, masyarakat harus berterima kasih kepada pemerintah daerah,” ujarnya.

Bimtek dan uji sertifikasi tersebut diikuti sebanyak 118 peserta dari berbagai kecamatan. Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik seputar penerapan K3 di lingkungan kerja, baik untuk sektor pemerintahan maupun dunia usaha.

Pejabat Pelaksana Kegiatan, Tri Askari, menjelaskan bahwa seluruh peserta tidak dipungut biaya apa pun dan difasilitasi konsumsi selama kegiatan berlangsung. Selain itu, peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat resmi K3 sebagai bekal dalam meningkatkan kompetensi kerja di bidang konstruksi dan industri.

“Tujuan kami adalah agar masyarakat Luwu Timur memiliki kemampuan dan pengetahuan standar K3 yang diakui secara nasional. Harapannya, sertifikat ini bisa membuka peluang kerja dan meningkatkan kualitas SDM di daerah,” tutur Tri Askari.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan kerja semakin meningkat, sejalan dengan visi daerah untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, produktif, dan berdaya saing.(p)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *