Program Kartu Lutim Lansia Mulai Dinikmati, Warga Tomoni Timur Sambut dengan Sukacita

Aksaranusa, Luwu Timur – Kecamatan Tomoni Timur berubah menjadi ruang perjumpaan penuh keteduhan, Rabu (5/11/2025). Ratusan warga lanjut usia berkumpul di Gedung Serbaguna untuk menerima manfaat Program Kartu Lutim Lansia, salah satu agenda prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memperkuat perlindungan sosial.

Sebanyak 221 lansia dari delapan desa tercatat sebagai penerima. Mereka datang sejak pagi, sebagian ditemani keluarga, sebagian lainnya ditopang tongkat atau tangan anaknya. Meskipun sederhana, suasana terasa hangat—seperti hari libur keluarga yang penuh sapaan.

Penyaluran Terpusat untuk Memudahkan Lansia

Pemkab Luwu Timur memilih penyaluran terpusat untuk memastikan semua penerima dapat dibimbing langsung saat menerima bantuan uang tunai dan buku rekening Bank Sulselbar. Pendamping desa dan petugas sosial terlihat aktif mendampingi warga agar proses berjalan lancar.

Program ini memberikan Rp1 juta per bulan kepada setiap lansia. Pada penyaluran kali ini, mereka menerima dua bulan sekaligus, total Rp2 juta per penerima.

Kepala Dinas Sosial P3A (Plt), Joni Patabi, menyampaikan bahwa mekanisme ini dirancang agar lansia bisa langsung memahami cara penggunaan rekening, serta memastikan bantuan diterima tepat sasaran.

Wabup Puspawati: “Ini bukan sekadar bantuan, ini penguatan martabat lansia”

Wakil Bupati Luwu Timur Hj. Puspawati Husler yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar kebijakan finansial.

“Ini adalah penghargaan atas perjalanan panjang para orang tua kita. Mereka sudah memberi waktu, tenaga, dan hidup mereka bagi keluarga serta daerah,” ucapnya.

Ia meminta warga menjaga kesehatan dan memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan dasar.
“Gunakanlah dengan bijak, kami ingin bapak-ibu bisa lebih tenang menjalani hari-hari,” tambahnya.

Cerita Warga: Bantuan yang Menyentuh Kebutuhan Paling Dasar

Di sudut ruangan, Wayan Sindre (80) tampak digandeng anaknya. Ia mengaku pendangannya kian berkurang.

“Bantuan ini menolong sekali. Kami kadang mengandalkan anak untuk kebutuhan harian,” tuturnya lembut.

Cerita serupa datang dari Lele’ (82) dari Desa Purwosari. Putrinya, Fatimah, menuturkan bahwa bantuan tersebut menjadi napas tambahan bagi ekonomi keluarga.
“Alhamdulillah, sangat membantu. Terima kasih pemerintah,” ujarnya.

Program Berkelanjutan untuk Penguatan Sosial

Program Kartu Lutim Lansia merupakan bagian dari kebijakan jangka panjang Pemkab Luwu Timur untuk meningkatkan perlindungan sosial. Pemerintah ingin memastikan lansia tidak hanya terpenuhi kebutuhan dasarnya, tetapi juga tetap dihargai sebagai bagian penting dari masyarakat.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap lansia dapat menjalani hari tua dengan rasa aman, dihormati, dan tetap terhubung dengan layanan sosial di daerah. (p)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *