Sentuhan Layanan Proaktif Disdukcapil Hadir di Balambano, Warga Rentan Kini Lebih Mudah Mengakses Dokumen Kependudukan

Aksaranusa, Luwu Timur – Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, terasa sedikit lebih ramai dari biasanya pada Selasa (11/11/2025). Bukan karena sebuah acara besar, melainkan kedatangan tim layanan jemput bola dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Timur. Melalui program inovatif PAPAKEREN, para petugas kembali bergerak menyapa warga yang selama ini kesulitan mengurus dokumen kependudukan.

Kunjungan kali ini berfokus pada dua warga Balambano—Ibu Murni dan Ade Irma Suryani S—yang masuk dalam kategori masyarakat rentan. Dengan membawa perlengkapan perekaman dan dokumen, tim PAPAKEREN memastikan seluruh proses bisa dilakukan langsung di rumah warga.

Pelaksana Tugas Kepala Disdukcapil Lutim, Rapiuddin Tahir, mengatakan bahwa pendekatan proaktif tersebut merupakan bagian dari perubahan cara kerja pelayanan publik. Pemerintah, kata dia, harus hadir terlebih dahulu sebelum warga meminta bantuan.

“Sikap melayani tidak boleh menunggu. Program ini diciptakan agar warga yang terbatas secara fisik, tinggal jauh dari kantor kecamatan, atau menghadapi kendala sosial tertentu tetap dapat memiliki dokumen kependudukan yang lengkap,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa dokumen seperti KTP-el, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran adalah gerbang menuju berbagai layanan negara. Tanpa identitas yang sah, banyak program kesejahteraan dan pelayanan dasar sulit diakses.

Karena itu, PAPAKEREN dirancang bukan sekadar sebagai layanan tambahan, melainkan sebagai upaya memastikan tidak ada satu pun kelompok masyarakat yang tertinggal. Lansia, penyandang disabilitas, warga sakit, maupun masyarakat yang memiliki keterbatasan mobilitas menjadi prioritas utama.

“Kami ingin memastikan setiap warga merasa dihargai dan dilayani secara adil. PAPAKEREN adalah cara kami membuka pintu kemudahan itu,” tambah Rapiuddin.

Dengan kunjungan ini, Balambano kembali menjadi salah satu bukti bahwa layanan administrasi kependudukan tidak lagi terpaku di kantor—melainkan bergerak langsung ke tengah masyarakat yang membutuhkan. (p)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *