Aksaranusa, Luwu Timur, 23 Juni 2025 — Desa Sumber Makmur, Kecamatan Kalaena, menjadi desa pertama yang menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Ketahanan Pangan di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Aula Perpustakaan Desa dan membahas pemanfaatan 20% Dana Desa sebagai penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dalam musyawarah ini, warga bersama pemerintah desa sepakat mengarahkan program ketahanan pangan ke sektor penggemukan sapi, yang akan dikelola oleh BUMDes Sumber Sejahtera. Usaha ini dinilai potensial untuk mendongkrak ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi pangan hewani maupun nabati.
Kepala Desa Sumber Makmur, Turatno, menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan memanfaatkan dana desa untuk menciptakan manfaat ekonomi jangka panjang.
“Kami berharap, tambahan 20% dana desa untuk penyertaan modal BUMDes ini bisa mendorong ketahanan pangan sekaligus menambah Pendapatan Asli Desa,” ujar Turatno dalam sambutannya.
Musdesus tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM-TPP) Kabupaten Luwu Timur, Rahmatia, yang menyampaikan dukungannya terhadap langkah strategis Desa Sumber Makmur.
“Kami mengapresiasi inisiatif desa ini sebagai yang pertama melaksanakan Musdesus di Kalaena. Ini merupakan upaya nyata dalam pemanfaatan 20% Dana Desa sesuai Kepmendes Nomor 3 Tahun 2025, dan juga menjadi syarat penting untuk pencairan dana desa,” jelas Rahmatia.
Langkah ini menjadi tonggak awal bagi Sumber Makmur dalam memperkuat ketahanan pangan desa melalui unit usaha produktif berbasis potensi lokal. (p)
