Aksaranusa, Luwu Timur — Jihadin Paruge, yang akrab disapa Lau Jiha, resmi dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Luwu Timur sisa masa jabatan 2024–2029. Pelantikan ini berlangsung dalam rapat paripurna pengucapan sumpah/janji di Ruang Sidang Utama DPRD, Rabu (25/6/2025).
Lau Jiha menggantikan HM Siddiq BM melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW). Politikus Partai NasDem ini kini mengemban posisi strategis sebagai salah satu unsur pimpinan legislatif daerah.
Prosesi pelantikan dipimpin Ketua DPRD Luwu Timur dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, Ketua Pengadilan Negeri Malili yang memimpin pengambilan sumpah, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, pimpinan OPD, tokoh adat (Mincara Malili, Mincara Burau, Macoa Bawalipu), perwakilan partai politik, penyelenggara pemilu, serta keluarga Lau Jiha.
Dalam keterangannya usai pelantikan, Lau Jiha menegaskan bahwa jabatan yang diembannya bukan sekadar posisi formal, tetapi sebuah mandat besar untuk menjembatani suara rakyat dengan kebijakan yang dihasilkan dewan.
“Pimpinan DPRD bukan simbol, tapi amanah. Kami harus menjadi penyambung yang aktif antara kebutuhan masyarakat dan keputusan politik,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam proses legislasi. Menurutnya, DPRD harus lebih partisipatif dan dekat dengan warga agar kebijakan yang dilahirkan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Berangkat dari Desa, Menang Satu Suara
Lau Jiha melangkah ke kursi dewan dengan cerita unik. Dalam Pemilu 2024, ia menang tipis di Dapil 5 (Kecamatan Nuha dan Towuti), hanya unggul satu suara dari rekan separtainya Pieter K. Parrangan—1.499 suara berbanding 1.498.
Sebelum terjun ke legislatif, Lau Jiha menjabat sebagai Kepala Desa Sorowako. Ia memilih mundur dari jabatan tersebut demi mengikuti kontestasi pileg. Pengalaman memimpin desa disebutnya menjadi bekal penting untuk memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Menjadi kepala desa memberi saya pengalaman konkret soal problematika masyarakat, terutama di wilayah pinggiran. Itu jadi acuan saya dalam bekerja di dewan,” jelasnya.
Dorong Sinergi Fraksi dan Fokus Pelayanan Publik
Dalam peran barunya, Lau Jiha menyampaikan komitmennya untuk mendorong kerja DPRD yang lebih kolaboratif dan solutif. Ia mengajak seluruh anggota dewan lintas fraksi untuk membangun kekompakan demi kepentingan bersama.
“Kita harus bersatu memperjuangkan aspirasi publik. DPRD bukan arena konflik, tapi rumah gagasan untuk kemajuan Luwu Timur,” tegasnya.(p)
