Aksaranusa, Luwu Timur – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar pembinaan dan pelatihan bagi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Nuha. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Satpol PP Lutim, Indra Fawzy, S.Ip., M.Si, yang menekankan peran vital Satlinmas dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan di tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya, Indra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkrit Pemerintah Daerah dalam memperkuat sistem keamanan berbasis masyarakat. Ia menegaskan bahwa Satlinmas merupakan elemen strategis yang harus diperkuat untuk mendukung terwujudnya stabilitas sosial dan politik yang berkelanjutan di Luwu Timur.
“Penguatan kapasitas Satlinmas sangat penting agar mereka bisa lebih sigap dan efektif dalam menjalankan tugas, mulai dari menjaga ketertiban umum, menangani potensi konflik sosial, hingga menyampaikan edukasi penting kepada masyarakat,” ujar Indra.
Salah satu poin yang menjadi perhatian dalam pelatihan ini adalah implementasi kebijakan pembatasan jam malam bagi pelajar, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Bupati Luwu Timur. Menurut Indra, Satlinmas harus mengambil peran aktif dalam menginformasikan sekaligus memantau penerapan kebijakan tersebut demi menjaga generasi muda dari aktivitas negatif di malam hari.
“Satlinmas adalah mitra nyata pemerintah di lapangan. Mereka harus menjadi garda depan dalam mendukung program-program strategis, termasuk perlindungan terhadap anak-anak dan remaja,” tegasnya.
Materi pelatihan yang disampaikan mencakup sejumlah aspek, mulai dari dasar-dasar tugas Satlinmas, disiplin kerja, peran dalam situasi darurat atau bencana, hingga pemahaman terhadap kebijakan daerah dan nilai-nilai kebangsaan. Pelatihan ini dirancang agar Satlinmas tidak hanya menjadi penjaga keamanan pasif, tapi juga mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Jamaluddin, salah seorang anggota Satlinmas dari Kelurahan Magani, menyambut baik pelatihan tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak wawasan baru mengenai peran penting Satlinmas dalam mendukung pemerintahan desa.
“Ini pelatihan yang sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham tugas dan tanggung jawab kami, terutama dalam mengedukasi warga dan menjaga situasi tetap kondusif, termasuk terkait aturan jam malam bagi pelajar,” ujarnya.
Satpol PP Luwu Timur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam memperkuat kelembagaan Satlinmas di seluruh wilayah. Diharapkan, sinergi antara Satpol PP, pemerintah desa, dan masyarakat dapat terus diperkuat demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan mendukung visi Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera.(p)