Aksaranusa, Luwu Timur, 11 Maret 2025 – Aliansi Rakyat Miskin Lingkar Tambang Luwu Timur menggelar aksi demonstrasi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur, pada Selasa (11/3) pagi. Massa aksi mendesak PT Prima Utama Lestari (PUL) untuk menghentikan kegiatan penambangan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Sejumlah tuntutan yang disuarakan dalam aksi ini meliputi:
1. Dugaan pelanggaran Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh PT PUL.
2. Transparansi dalam rekruitmen dan pemberdayaan tenaga kerja lokal serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
3. Pengembalian lahan yang diduga diserobot oleh perusahaan kepada masyarakat yang berhak.
4. Kejelasan legalitas PT PUL dalam menjalankan operasional tambangnya.
Massa aksi bergerak dari Lapangan Merdeka Malili menuju jalan hauling PT PUL, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian sejak pukul 09.00 WITA. Meski aksi berlangsung di jalan Trans Sulawesi yang merupakan jalur hauling PT PUL massa tidak melakukan blokade jalan, sehingga lalu lintas kendaraan dari arah Malili menuju Wotu maupun sebaliknya tetap lancar.
Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung dengan mediasi antara perwakilan massa dan pihak manajemen PT PUL. Aparat keamanan tetap bersiaga untuk mengantisipasi perkembangan situasi.
