Aksaranusa, Towuti, 3 Maret 2025 – Proyek pembangunan rumah sakit yang diusung oleh mantan Bupati Luwu Timur, Budiman, mendadak berubah jadi mimpi buruk. Alih-alih menjadi pusat layanan kesehatan modern yang dinantikan, bangunan ini mendadak menunjukkan keretakan parah, plafon runtuh, dan fasilitas lain yang sudah tidak layak dipakai, menimbulkan pertanyaan besar tentang mutu konstruksi dan pengawasan proyek.
Warga dan tokoh masyarakat setempat pun menyuarakan kekecewaan mendalam atas dana besar yang telah diinvestasikan. “Kami sangat menantikan rumah sakit ini beroperasi, tapi kalau sebelum diresmikan saja sudah rusak, bagaimana nanti saat digunakan? Ini harus ada pertanggungjawaban dari pihak terkait” ujar Nanna Sarus , seorang warga Towuti.
Merespons kekhawatiran ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengumumkan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek, guna mengungkap apakah terjadi kelalaian dalam perencanaan dan pelaksanaan. Insiden ini pun menambah daftar proyek infrastruktur bermasalah di era kepemimpinan Budiman, sehingga mendesak pihak berwenang untuk segera mengaudit penggunaan dana publik dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari kontraktor maupun dari mantan Bupati Budiman mengenai penyebab kerusakan yang mencengangkan ini.