Aksaranusa, Luwu Timur – Kepengurusan Asosiasi Pengusaha Mahalona Raya (APMAR) resmi terbentuk melalui musyawarah terbuka yang dilaksanakan pada 14 Mei 2025 di Mahalona. Sejumlah perusahaan lokal dari wilayah Mahalona Raya hadir dalam forum tersebut dan menetapkan Ikhsan sebagai Ketua Umum.
APMAR dibentuk sebagai respons atas meningkatnya jumlah perusahaan lokal di kawasan Mahalona Raya yang belum memiliki wadah untuk berorganisasi dan menyuarakan aspirasi bersama.
“Karena banyak perusahaan lokal Mahalona Raya yang terbentuk, maka tentu dibuat wadah yang dapat menaungi semuanya. Ditambah pihak PT. Vale yang kurang memberi ruang pada perusahaan yang baru ada ini,” ujar Ikhsan dalam forum tersebut.
Ikhsan menjelaskan bahwa gagasan pembentukan APMAR sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2024. Saat itu, para pendiri dan senior perusahaan lokal mulai melakukan pendataan dan menyusun administrasi sebagai dasar pembentukan asosiasi.
“Sejak 2024 APMAR mulai digagas, namun baru saat ini kita adakan musyawarah terbuka oleh perusahaan lokal yang bergabung dalam asosiasi,” jelasnya.
Kini, dengan kepengurusan yang sudah definitif, APMAR bersiap menyusun program dan agenda kerja dalam waktu dekat.
“Kepengurusan telah definitif, maka secepatnya kita akan susun program maupun agenda beberapa hari ke depan,” tambahnya.
APMAR diharapkan dapat menjadi ruang sinergi antara perusahaan lokal dengan perusahaan nasional, khususnya PT. Vale yang beroperasi di wilayah Mahalona Raya.
“Kita mengupayakan bahwa antara perusahaan lokal maupun nasional, khususnya Vale yang berkegiatan di Mahalona Raya agar bersinergi,” tutup Ikhsan.
